Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh
Alhamdulillah
Atas izin Allah saat ini kita mendapatkan kesempatan untuk bisa belajar lagi dan menambah ilmu kita melalui ebook ini.
Semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Aamiin…
*Keadaan Fifie Diah saat Kecil*
Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan dibesarkan oleh seorang ibu single parent.
Kondisi saya sejak TK termasuk dalam keadaan ekonomi yang susah saat itu.
Saat saya ikut Ibu ke pasar, biasanya saya beli jajanan. Dari jajanan yang di pasar itu lalu saya jual lagi ke teman-teman saya yang ada di kampung.
*Kondisi Sebelum Punya Perusahaan*
Awal mula saya sebelum punya perusahaan atau punya bisnis.
Saya pernah bekerja sebagai customer service di telkom dan bekerja di salah satu bank yang lumayan gajinya saat itu dengan posisi yang bagus juga.
Saya lulusan sarjana ekonomi akuntansi dan memutuskan resign sebelum punya perusahaan.
Saya memang merasa bahwa saya adalah tipe orang yang tidak bisa kerja di bawah perintah.
Ibu punya usaha jualan di pasar. Jadi waktu itu Saya memutuskan resign dan saya meneruskan usaha Ibu.
*2 Tips Sukses Jualan*
1. Wajib Punya Niat dan Tujuan Akhirat.
Kita wajib punya niat untuk bisa menjalankan ibadah kepada Allah di mana saja kita berada dan dalam semua aktivitas bisnis kita.
Dengan punya niat untuk menjadikan semua aktivitas di dunia ini untuk mencapai akhirat In Syaa Allah kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dalam menjalankan semua aktifitas yang berkaitan dengan usaha yang kita jalankan.
Saat jualan itu perlu niat yang tidak hanya dapat duit saja. Duit memang penting, tapi ada yang lebih penting daripada uang yaitu ridho Allah.
Dengan punya niat dalam berjualan untuk membantu orang lain dan menolong orang yang membuatuhkan produk dan atau jasa yang kita pasrahkan itu, semoga bisa menjadikan perantara kita mendapatkan pahala dan ridho Allah. Aamiin…
Tentunya kita tidak ngawur dan asal-asalan dalam menjalankan bisnis karena dalam menjalankan semua aktivitas yang berhubungan dengan bisnis, kita terus selalu memperhatikan dan berusaha menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah.
2. Nggak boleh malu untuk berdagang.
Kalau pengen berdagang itu gak boleh malu. Dengan kondisi sejak kecil termasuk dalam keadaan perekonomian keluarga kami tergolong susah. Jadi malu atau gak malu harus berusaha untuk bisa dapat uang. Supaya dapat uang makanya gak malu jualan dan saya bantu ibu saya dagang.
2. Menghitung keuntungan
Dengan menghitung keuantungan itu bisa menjadi motivasi untuk meraihnya keuntungan itu.
Sejak kecil saya memang suka menghitung untung dari hasil dagang. Misalkan ini beli berapa rupiah lalu dijual jadi berapa rupiah sehingga dapat keuntungan.
*Mengapa saya memilih menjadi pengusaha dibandingkan bekerja?*
*Pertama: Pengusaha itu hasilnya sangat besar.*
Saat saya ingin menjadi pengusaha, saya masih bekerja. Padahal kondisi saat itu bekerja menjadi pegawai bank itu gajinya juga banyak.
Saya sebelum memutuskan resign untuk menjadi pengusaha dulu itu saya memutuskan untuk belajar berdagang.
Kita harus tahu, berdagang berbeda dengan berbisnis.
Ingat ya….!!
*DAGANG BERBEDA DENGAN BISNIS*
Saya ingin berdagang untuk meneruskan usaha Ibu.
Saya memilih berdagang di pasar untuk membantu Ibu saya.
Makanya sebelum menjadi pengusaha saya belajar berdagang dulu dengan membantu ibuku.
Awalnya berdagang itu mungkin dianggap kecil hasilnya, namun jika rajin, konsisten dan tekun hasilnya itu bisa sangat besar juga.
Saya sudah merasakan hasilnya berdagang sampai omsetnya bisa mencapai puluhan miliar.
Semua bisa terjadi itu tentu atas izin Allah…
*Kedua: Tidak ada tekanan dari bos atau atasan*
Saya orangnya tidak mau bekerja di bawah tekanan dari bos atau atasan makanya saya memilih menjadi pengusaha.
> Pengen di rumah terus gak dimarahi
> Belanja bisa kapan aja
> Seharian di rumah juga boleh
> Di rumah ngapain aja juga gak ada yang ngomel-ngomel
> Bisa rebahan di rumah
> Bisa menghasilkan uang dengan menggunakan HP Smartphone
*Ketiga: bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa terikat waktu.*
Dimana saja
Kapan saja
Dengan siapa saja
Otomatis kita bisa mengatur waktu yang akan kita gunakan untuk apa saja itu sesuai dengan keinginan kita.
Kita bisa dapat banyak uang melalui online di mana aja dan kapan aja serta dari mana saja.
Jadi kita tetap bisa menghasilkan uang dengan jualan online.
Saat itu mulai awal mula ada bisnis online.
Kalau bekerja, saya menjadi terganggu dan kurang bebas beraktivitas sesuai keinginan saya karena terikat tempat dan waktu saat bekerja.
Tapi, kalau saya punya usaha sendiri itu bisa lebih bebas…
Jelas tidak ada tekanan dari bos atau atasan..
Hehehehe..
Perjalanan Bisnis
Awal mula saya bisnis online itu sambil berdagang jualan ikan di pasar.
Iya… Benar…
Saya jualan di pasar untuk membantu ibuku dan juga merintis bisnis online itu sekitar tahun 2013.
Saat itu saya tertarik dengan suatu produk dan belajar memasarkan produk itu melalui online.
Saya belum paham tentang bisnis jaringan waktu itu tapi faktanya saat itu saya telah belajar memulai jualan online dengan menjalankan Multi Level Marketing atau sering disebut dengan MLM.
Meskipun saya belum tahu semua ilmu bisnis, saya mencoba belajar dan praktik terlebih dahulu sebisa saya sekaligus menyempurnakan dan memperbaiki ketika mempraktikkan ilmu secara bertahap ilmu yang sudah saya tahu. Jadi saya bukan orang yang menunggu sampai sempurna dulu ilmu yang saya dapatkan, lalu praktik. Namun, saya belajar dan praktik sekaligus menyempurnakannya.
Mungkin ada orang menunggu sempurna dulu kemudian baru jualan tapi saya itu orangnya adalah memilih segera berjualan dulu dan terus melakukan perbaikan ketika praktik menjalankannya.
Kalau salah kita segera perbaiki. Jika belum benar jalannya kita cari di mana benarnya dan segera diperbaiki.
Saya orangnya berani mencoba terlebih dahulu meskipun belum sempurna ilmu yang saya miliki.
*Pemilihan Produk*
Awalnya saya tertarik dengan salah satu produk untuk mencerahkan kulit untuk seluruh tubuh. Karena memang otak dagang dan jiwa dagang, saya berpikir kalau beli produk ini mahal untuk konsumsi sendiri saja maka uang saya berkurang.
Saya berpikir lagi dan dalam pikiran saya itu ingin tetap bisa beli produk ini tanpa mengeluarkan banyak uang.
Bagaimana caranya jika saya konsumsi produknya maka saya dapat manfaatnya dan kalau bisa uang saya bisa terus bertambah.
Saat awal-awal mencoba jualan itu saya diarahkan untuk promosi produknya sehingga jika produk yang dipasarkan itu sampai terjual maka saya mendapatkan keuntungan.
Saya ingin supaya bisa dapatkan produk itu dengan gratis. Otomatis kalau saya bisa menjual berarti saya akan dapat keuntungan dan keuntungan itu untuk bisa membeli produk yang saya konsumsi sendiri dengan gratis.
Disitulah awal saya mulai memutuskan belajar berjualan online mulai 2013 sampai sekarang ini.
Saya dulu memang mantan leader MLM yang dalam perjalanan saya berjualan online dan jadi seorang leader dengan banyak anggota sampai akhirnya Allah memberi petunjuk dan pemahaman kepada saya bahwa ada sesuatu yang membuat bisnis MLM tidak baik. Sesuai pemahaman saya bahwa bisnis Multi Level Marketing atau MLM itu mengandung unsur yang tidak sesuai dengan syariat dan yang tidak benar dalam agama Islam.
Jadi sebaiknya menghindari bisnis MLM.
Hidup di dunia ini hanya sementara saja, dan di akhirat itu selamanya.
Jadi, saya memilih untuk meninggalkan bisnis MLM yang tidak sesuai dengan aturan agama Islam.
Sampai e-book ini dibuat, saya tidak tahu apakah ada MLM yang sesuai aturan agama Islam atau semua MLM tidak sesuai aturan dengan ajaran agama Islam.
Anda bisa memilih sesuai dengan pemahaman Anda.
Intinya, saya secara pribadi memilih untuk menghindari bisnis MLM itu.
Pada tahun 2020 itu, saya berpikir ingin menjalankan usaha sendiri meskipun kecil-kecilan nggak apa-apa, yang penting adalah konvensional atau real dan tentu saya harapkan bisa lebih berkah serta menjadikan sebagai bisnis yang saya rintis ini bisa menjadi perantara persiapan kehidupan saya, keluarga saya dan banyak orang untuk kehidupan di akhirat.
Saya berharap, melalui dalam proses memilih produknya, sistem pemasarannya, akadnya dan semua yang berkaitan dengan bisnis yang saya rintis mulai 2020 itu bisa menjadi perantara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Itu menurut pemahaman saya pada awal tahun 2020 itu.
Anda mungkin pernah dengar dan memahami bahwa kata-kata itu sebagai doa.
Allah Maha Pendengar
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengetahui
Allah selalu menjawab doa saya…
Saya pernah bilang bahwa saya akan suatu saat punya usaha sendiri.
Saat itu, pada tahun 2020 itu saya belum tahu menjalankan bisnis apa, produknya apa, seperti apa proses memulai produksinya dan lain sebagainya.
Saat adanya pandemi di Indonesia, Allah memberi petunjuk ke saya sehingga saya bisa berpikir tentang produk apa dan bisnis apa yang akan saya jalankan sampai pada akhirnya produk ini banyak dicari orang, repeat ordernya tinggi, dan banyak orang ingin mengkonsumsinya.
Maksudnya, banyak dicari dan produk ini benar-benar sangat dibutuhkan oleh banyak orang di Indonesia.
Saya berpikir dan merenung terus, bisnis apa yang benar-benar dibutuhkan oleh market pada saat itu.
Pada akhirnya, atas izin dan petunjuk dari Allah itu menurut saya produk yang pas dan cocok adalah produk di bidang kesehatan sampai menentukan dan menemukan bisnis retail dengan berjualan produk lemon, dengan brand produk Lemon Sultan.
Awalnya memang brand produk itu bernama lemon sulltan. Atas petunjuk, bimbingan, bantuan dan pertolongan serta izin dari Allah saya diberiman amanah sangat banyak tim reseller untuk dibimbing dan kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga atau emak-emak supaya bisa mendapatkan tambahan penghasilan melalui online sampai produk lemon sangat viral.
Sampai akhirnya nama brand produk lemon sultan itu mau tidak mau harus menjadi perusahaan PT.
Perlu diketahui bahwa pada ahu.go.id dijelaskan Perseroan Terbatas atau PT (bahasa Belanda: Naamloze Vennootschap) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Dari situlah, awal mula perjalanan bisnis retail yang saya rintis bersama suami dan tim kami itu mulai berkembang pesat sehingga kami memasarkan banyak produk selain lemon yaitu, ramuan herbal serbuk dan kapsul pelangsing asli 100% BPOM aman, skincare, serum, propolis, pemutih badan 100% BPOM aman, camilan, hijab, mukena, berbagai ramuan herbal lainnya dan masih banyak yang lainnya.
Selain menjalankan bisnis, kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal yaitu sedekah rutin pada hari jumat untuk berbagi makanan.
Kami juga ikut kitab Al Quran kepada tim bisnis kami.
Semoga semua kegiatan kita di dunia menjadikan kita semakin dekat Allah.
Aamiin…
*Tips Bagaimana Cara Memulai Bisnis untuk Pemula*
Jika ada orang bertanya tentang bagaimana cara memulai bisnis, mungkin ada banyak untuk cara memulai bisnis dan ada yang sama atau berbeda.
Tapi, untuk Anda yang masih pemula banget dan masih sendirian atau bersama suami akan menjalankan bisnis dan belum bisa memproduksi sesuatu atau barang dalam jumlah kecil atau besar maka, Anda bisa menerapkan tips dari saya supaya Anda bisa segera memulai bisnis.
1. Niatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam melakukan apapun, niatkan untuk selalu melakukan yang terbaik dan mengharapkan ridho dari Allah.
Penjelasan hadits Al-Arbain An-Nawawiyah nomor pertama, tentang niat yaitu setiap amalan tergantung pada niat.
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]
Sumber https://rumaysho.com/16311-hadits-arbain-01-setiap-amalan-tergantung-pada-niat.html
2. Kita harus yakin Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita.
Apapun hasilnya setelah kita melakukan maka Allah yang menentukan hasilnya dan itu pasti terbaik hasilnya untuk kita.
3. Saat memulai berbisnis atau berdagang kamu tidak boleh baper. Misalnya ada yang menolak itu sudah biasa. Hadapi dengan tenang saja! Ada yang beli dan belum ada yang beli itu adalah hal yang sudah biasa dalam berjualan dan berbisnis.
Teruslah belajar, praktik dan berlarih jualan terus-menerus sampai Anda berhasil.
4. Mulai dari Menjadi Seorang Dropshipper dan Reseller.
Ada banyak keuntungan dengan menjadi Dropshipper dan Reseller yaitu, Anda tidak perlu memikirkan untuk memproduksi barang. Anda bisa memasarkan produk dan barang milik orang lain untuk menjadi dropshipper atau affiliate. Jika sudah punya uang yang digunakan untuk dibelikan produk, maka Anda bisa menjadi reseller.
Anda harus izin kepada pemilik produk dulu sebelum mempromosikan.
Pemilik produk itu seorang reseller, agen, distributor, supplier atau produsen produk atau barang tertentu. Kemudian setelah pemilik produk itu mengizinkan Anda untuk menjadi dropshipper maka Anda bisa langsung promosi.
Jika ada yang akan beli produk itu maka barang atau produk itu di kirim oleh pemilik produk ke konsumen. Sedangkan untuk pembelian produk itu, pembayarannya bisa sesuai dengan kesepakatan Anda dan pemilik produk. Dengan menjadi dropshipper atau affiliate maka Anda tidak perlu membeli produk dulu untuk bisa memasarkan dan mempromosikan produk itu.
5. Carilah Komunitas Positif yang Mendukung Anda Berbisnis
Anda bisa menemukan komunitas atau grup di internet dan komunitas tertentu untuk belajar bisnis yang bisa tatap muka.
Komunitas menjadi salah satu tempat untuk saling berbagi ilmu dan tumbuh bersama menjadi lebih baik lagi.
Karena dengan ikut komunitas itu, saat Anda mengalami masalah dalam bisnis maka bisa berbagi tips untuk mencari sampai mendapatkan solusi dari masalah yang sedang Anda hadapi.
Kadang kita perlu orang lain untuk membantu kita menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi.
Hanya Allah yang memberi pertolongan kepada kita dan menyelesaikan masalah kita.
Kita bisa menempuh sebab melalui perantara dengan ikut dalam komunitas itu, kemudian Allah yang memberikan petunjuk dan menyelesaikan semua masalah kita melalui tanda-tanda yang Allah berikan kepada kita.
Kalau berjalan sendiri kadang lama proses berkembangnya. Namun jika bersama-sama dan saling membantu In Syaa Allah bisa lebih cepat tumbuh dan berkembang bisnis yang kita jalankan.
Kalau kita atau kamu merasa sudah menjadi kuat berjalan sendirian kamu bisa berjalan sendirian.
Jika kamu orang saat sendiri belum kuat sendirian maka Anda perlu orang lain untuk saling menguatkan.
Jika bersama kita bisa saling menguatkan.
Allah yang memberi kekuatan kepada kita.
Saya adalah orang yang punya kemauan kuat. Jadi meskipun ada orang bilang apa saja tentang apa yang saya lakukan untuk menggoyahkan saya, saya tetap maju terus untuk meraih apa yang saya inginkan.
Kita harus berusaha, ikhtiar dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Kita harus yakin bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita apapun itu hasilnya.
Kita bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelum melalui semua peristiwa yang kita tahu dan alami.
Kadang-kadang saat awal memulai bisnis online dengan menggunakan HP Smartphone dianggap bahwa kita tidak berusaha mencari uang karena dilihat hanya sering membawa dan menggunakan HP di mana saja, dan kapan saja.
Mungkin orang lain belum tahu tentang semua aktivitas kita dalam menggunakan HP smartphone yang kita miliki. Padahal, kita sedang berusaha untuk menjemput rejeki dari Allah.
Bahkan mungkin ada orang terdekat kita yang memandang itu sebelah mata dengan kegiatan yang kita lakukan dalam menggunakan HP smartphone kita.
Ada juga yang beranggapan tentang hasil yang kamu dapatkan dari sekolah sampai sarjana itu.
Setelah kamu lulus sarjana dan sudah dapat ijazah orang lain punya anggapan tentang percuma saja sekolah sampai lulus sarjana kalau kamu m bermain HP dan tidak mencari pekerjaan setelah lulus sarjana.
Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya kamu jualan cuman dari HP.
Buat apa melanjutkan pendidikan sampai kuliah dan lulus sarjana kalau akhirnya menjadi pengangguran.
Mungkin orang lain menganggap bahwa kita nganggur dan tidak berusaha apa-apa. Padahal kita selalu berusaha untuk menjemput rezeki dari Allah di mana saja dan kapan saja kita berada dengan menggunakan berbagai media dan fasilitas yang ada.
Apa lagi saya tinggal di daerah yang orang belum paham betul tentang bisnis online saat itu.
Jadi dikiranya saya itu nganggur hanya di rumah dan saat orang lain melihat saya sering main HP smartphone saja.
Jadi untuk pemula, kalau kamu kuat seperti saya maka kamu bisa jalan sendiri dengan kemauanmu itu dengan berpegang pada impianmu yang besar
Pesan saya, “jangan takut bermimpi!”
Jika kamu belum kuat maka mulai dulu dan cari komunitas positif. Jika suatu saat ada masalah atau ketika kamu agak down maka kamu bisa diskusi dengan orang di komunitas itu untuk membantu memberikan solusinya. Kamu bisa melakukan sesuatu dalam menempuh sebab supaya masalah yang kamu hadapi ini supaya segera diselesaikan oleh Allah.
Kadang-kadang yang membuat kita down itu adalah orang-orang terdekat itu wajar.
Hal itu wajar terjadi ketika kamu down dan oleh orang terdekat malah diejek, dihina, dan dicemooh.
Jadikanlah hinaan, cemoohan dan ejekan itu menjadi sumber semangat kamu dalam menjalankan bisnis!
Mungkin orang lain menjadi pepatah mimpi kita.
Kita harus punya mimpi besar dan berusaha mewujudkannya meskipun ada orang-orang yang menjadi pematah impian kita.
Mungkin ada pematah impian itu adalah suami kita, orang tua kita, saudara kita, pokoknya orang terdekat itu kadang bisa menjadi pematah impian kita.
Kalau kamu nggak kuat, makanya kamu bisa cari komunitas positif yang ketika kamu agak goyah untuk menggapai mimpimu, mereka dan orang-orang dalam komunitas positif itu bisa mendukung kamu untuk mencapai impian kamu.
*2 Tips Supaya Produk Bisa Laris*
Tips berjualan supaya bisa laris itu, kamu perlu tahu cara jualan laris, yaitu:
1. Kamu berjualan ke banyak orang
2. Kamu berjualan dengan dibantu orang.
*Kamu berjualan ke banyak orang dan berjualan dengan dibantu banyak orang.*
Jadi kamu bisa memasarkan produk itu ke banyak orang sendirian dan juga dengan dukungan orang lain untuk memasarkan dan mempromosikan produk yang kamu jual.
Maka dari itu, perlu adanya tim penjualan yang membantu memasarkan produk yang Anda pasarkan itu supaya semakin laris jualannya.
*Pendukung Jualan Laris*
Ada yang harus diperhatikan lagi supaya produk yang Anda pasarkan itu bisa semakin laris, yaitu:
1. Memilih produk yang berkualitas dengan mengutamakan manfaatnya
> Kamu harus mencari, memilih sampai menemukan produk yang berkualitas dan manfaat dari produk itu harus bisa menjadi solusi dari masalah market.
2. Legal Perusahaanya
> Anda harus mencari sampai menemukan perusahaan yang jelas legalitasnya. Anda perlu mencari tahu tentang profil dari perusahaan tersebut untuk menghindari penipuan.
3. Kuat Sistem Pendukungnya
> Kamu bisa melihat sistem pendukung perusahaan dan bisnis itu kuat dengan melihat melalui aktivitas dari orang-orang yang ada pada perusahaan itu. Misalnya mulai dari customer service atau CS yang respon cepat dan ramah, website, desain, marketing kit yang banyak untuk media promosi dan lain sebagainya.
4. Produknya Terjangkau
> Dengan harga yang terjangkau oleh banyak orang itu bisa membuat banyak orang lebih memilih produk yang Anda pasarkan.
Tapi, nggak tentu juga lhi… Kadang ada juga produk yang kata orang mahal tapi ternyata laku keras juga.
5. Mengetahui Kebutuhan Pasar
> Kamu perlu tahu di mana kamu bisa membaca pasar. Jika kamu bingung bagaimana mengetahui kebutuhan pasar maka kamu bisa menjadi dropshipper dan reseller pemilik produk. Karena biasanya para pemilik produk itu sebelum menentukan produk yang dipasarkan sudah tahu lebih detail dan rinci tentang kebutuhan pasar.
Kita perlu tahu bahwa jika ada permintaan dan barang maka bisa terjadi penjualan.
Saat Anda tahu dan menguasai pasar kemudian ada produk yang sesuatu kebutuhan pasar maka bisa terjadi penjualan sehingga Anda mendapatkan keuntungan dari penjualan.
Terkadang produknya bagus tapi pasar tidak tepat maka sulit terjadi penjualan.
Jika kamu masih pemula dan belum paham, kamu bisa cari komunitas.
Sekarang banyak komunitas positif online dan ada yang bisa tatap muka.
Di komunitas positif tersebut, Anda bisa diajari tentang cara berjualan, menentukan target marketnya, bagaimana cara closing dengan lebih mudah dan cepat.
Anda perlu tahu dan paham ilmunya sesuai kebutuhan Anda.
*2 Hal Penting supaya Sukses Jualan*
1. Kamu nggak boleh malu berjualan
> Supaya kamu lebih mudah dan sukses jualan maka kamu perlu percaya diri dan yakin dulu. Yakin dan percaya dengan semua yang kamu lakukan yang berkaitan dengan jualan itu adalah aktivitas untuk menolong orang lain. Semua kegiatan yang kamu lakukan dalam bisnis itu adalah untuk membantu memberikan solusi untuk orang lain.
2. Kamu harus konsisten.
> Kita tahu bahwa ada banyak orang sukses jualan tapi mereka hanya punya keinginan saja dan belum bersedia untuk konsisten menjalankan bisnisnya. Kadang mungkin malas melakukan promosi untuk jualan online.
*4 Hal Penyebab Kegagalan Bisnis*
1. Berhenti sebelum Berhasil
> Saat di tengah jalan dan melakukan berbagai kegiatan untuk jualan kadang Anda kurang sabar.
Jadi Anda harus sabar ya…!
Anda wajib sabar karena sabar itu penting dalam bisnis dan melakukan apapun.
Kita harus ingat bahwa Allah yang menentukan hasil.
Kadang kita sudah berhenti dan tidak melanjutkan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan jualan sebelum ada hasil yang memuaskan.
2. Belum Pasrah dan Bersyukur
> Kita harus sadar dan yakin bahwa pasti ada hasil yang kita dapatkan saat melakukan sesuatu sekecil apapun itu.
Mungkin saja kita belum bisa merasakan hasil yang diberikan oleh Allah kepada kita.
Kita mungkin kurang bersyukur dan pasrah.
Maka dari itu, kita wajib pasrah dan bersyukur setelah kita melakukan semua kegiatan bisnis dan jualan karena hasil itu hanya Allah yang menentukannya.
3. Menyerah
> Mungkin kita tidak tahu bahwa atas izin Allah sebentar lagi kita panen tapi sudah berbalik arah tidak melanjutkan.
Anda memilih menyerah saat Anda akan panen.
4. Belum Bersedia untuk Melakukan yang Terbaik dalam Kondisi Apapun
> Mungkin ada orang yang melakukan semua aktivitas bisnis yang menganggap sukses dan berhasil itu dapat uang yang lebih banyak. Padahal uang itu hanya salah 1 wujud rezeki dari Allah.
Apapun yang terjadi, kita harus berusaha melakukan yang terbaik sebisa kita.
Masih banyak hal yang harus kita syukuri dalam hidup ini.
Kita tidak tahu rencana Allah untuk masa depan kita.
*Bagaimana Cara Membuat Konsumen supaya Melakukan Repeat Order*
Anda perlu membuat dan menyampaikan sesuatu kepada pelanggan.
Apa yang Anda sampaikan?
Anda perlu menyampaikan tentang:
1. Adanya penawaran tertentu
2. Dalam waktu tertentu
3. Dengan jumlah yang terbatas
4. Adanya bonus tertentu yang diterima oleh pelanggan
Anda perlu membuat sebuah penawaran khusus, dengan waktu terbatas dan jumlah terbatas serta memberikn bonus khusus kepada pelanggan yang membelinya.
Contohnya:
Dapat BONUS GRATIS senilai Rp 10.000.000,- Cukup dengan Beli 6 Produk Saja.
Ada promo khusus sampai tanggal … bulan … tahun …
Dengan membeli produk pelangsing ini maka Anda diberikan:
> Ebook GRATIS senilai Rp 200.000,- tentang …
> Mentoring GRATIS 1 bulan senilai Rp 1.000.000,- tentang …
> Video Panduan GRATIS senilai Rp 200.000,- tentang …
> Konsultasi GRATIS kepada Direktur PT … selama 1 bulan senilai Rp 2.000.000,-
> Bimbingan GRATIS selama 1 bulan senilai Rp 2.000.000,- kepada Anda dari Tim PT …
> GRATIS Panduan Pola Makan Sehat untuk Diet senilai Rp 300.000,-
> GRATIS Panduan Olahraga Ringan untuk Mempercepat Penurunan Berat Badan senilai Rp 300.000,-
Dapat GRATIS Tambahan Bonus senilai 4juta:
> Tips Memulai Bisnis senilai Rp 1.000.000,-
> Tips Membangun Tim senilai Rp 1.000.000,-
> Tips Membuat Copywriting senilai Rp 1.000.000,-
> Cara supaya Tim Sering dan Cepat Melakukan Repeat Order senilai Rp 1.000.000,-
Total BONUS yang Anda dapatkan senilai Rp Rp 10.000.000,-
Anda bisa mendapatkan BONUS GRATIS senilai 10.000.000,- cukup dengan melakukan pemesanan 6 produk dengan @ Rp 150.000,- saja yaitu Rp 900.000,- yang sudah termasuk GRATIS ongkos kirim ke seluruh Indonesia.
Promo ini berlaku khusus untuk 50 orang pertama dengan jumlah produk terbatas hanya 300 produk saja.
*Bagaimana cara memperoleh tim penjualan?*
1. Kamu perlu membuat informasi tentang perekrutan tim penjualan.
Kamu bisa memberi peluang usaha yang kamu berikan kepada orang lain melalui berbagai media yang ada.
2. Menyampaikan dan menjadwalkan adanya perekrutan tim penjualan.
Anda perlu memberikan informasi tentang adanya perekrutan tim penjualan dalam waktu tertentu.
3. Proses Menjadi Tim Penjualan itu Mudah Dilakukan oleh Pembaca
Saat Anda melakukan promosi perekrutan tim penjualan melalui online, Anda bisa memberikan informasi secara singkat seperti di bawah ini.
Contoh:
Kami membuka peluang untuk menjadi dropshipper dan reseller produk 100% BPOM aman GRATIS tanpa modal dengan cukup masuk di grup WA melalui link … ini.
4. Kamu harus bisa mengayomi tim.
Dalam membangun tim perlu adanya dukungan dari Anda. Anda perlu mendukung tim Anda dengan memberikan kesempatan kepada Anda untuk bisa konsultasi, diskusi, memperoleh bimbingan, arahan dari Anda, pembinaan, mendengarkan keluhan dan masalah tim Anda, serta berusaha memberikan solusi terbaik untuk tim Anda.
Anda perlu melakukan komunikasi dan interaksi rutin dengan tim Anda.
5. Berusaha untuk Terus Selalu Menambah Mitra Bisnis.
Dalam berbisnis perlu menambah mitra bisnis supaya bisa saling berbagi kebaikan dan informasi yang lebih bermanfaat serta saling menguntungkan. Jika mitra bisnis bertambah In Syaa Allah semakin banyak kebaikan dan keuntungan yang bisa kita dapatkan.
*Bagaimana cara supaya tim bisa loyal melalui online?*
1. Kita perlu lebih sering melakukan komunikasi dan interaksi dengan tim.
Dengan lebih sering melakukan komunikasi dan interaksi dengan tim In Syaa Allah kita bisa semakin mengerti dengan kondisi tim kita.
2. Memberikan hadiah kepada tim berprestasi.
Kita bisa mengirimkan hadiah ke tim penjualan yang berprestasi supaya tambah semangat. Sesuai anjuran agama Islam memang kita disunahkan untuk saling memberi hadiah supaya kita saling menyayangi.
3. Punya keyakinan dan mindset yang benar.
Salah satu keyakinan dan mindset yang harus kita tanamkan bahwa kita bisa saling membantu orang lain itu salah satunya dengan berjualan dan membangun tim itu mudah untuk dilakukan.
4. Tetap menjalin hubungan baik dengan siapapun.
Dengan menjalin hubungan baik dengan orang lain tentu In Syaa Allah bisa saling mendukung kebaikan.
*Hadiah Istimewa untuk Anda*
Apa Anda ingin tahu hadiah apa yang saya berikan untuk Anda?
Ada sesuatu yang harus Anda lakukan dalam berbisnis.
Saya ingin memberi hadiah kepada Anda yaitu berupa pesan penting.
Apakah bunyi pesan penting yang harus Anda lakukan?
Apakah Anda ingin tahu?
Benarkah Anda ingin tahu apa itu?
Di bawah ini pesan khusus untuk Anda.
Kita harus menggunakan marketing langit.
Bagaimanapun cara bisnis, pemasaran dan jualan kita harus menjalankan sesuai dengan aturan agama Islam karena hasil penjualan itu Allah yang menentukannya.
Rezeki itu dari Allah, bukan dari bisnis kita.
Maka dari itu, lakukanlah sesuatu sesuai dengan perintah Allah dan jauhilah segala larangan Allah!
Kita harus terus berusaha, menjalankan ikhtiar dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah.
Saya meminta maaf jika ada kekurangan dan khilaf.